Viral..!! Anak Kades Koto Baru Tanah Kampung Berpeluang Ikut Kompetsi Liga I Indonesia

    Viral..!! Anak Kades Koto Baru Tanah Kampung Berpeluang Ikut Kompetsi Liga I Indonesia
    Hanif Hijriyan merupakan atlit muda satu-satunya asal Provinsi Jambi yang lolos Seleksi kategori U-20 yang dilaksanakan PSBS Biak di stadion Batu Belah Cirebon Bandung Jawa Barat.

    INDONESIASATU.CO.ID - Hanif Hijriyan merupakan atlit muda satu-satunya asal Provinsi Jambi yang lolos Seleksi kategori U-20 yang dilaksanakan PSBS Biak di stadion Batu Belah Cirebon Bandung Jawa Barat. Ncu Masril mantan striker pemain Semen Padang hadir pada prosesi seleksi perwakilan Sumatera membenarkan Hanif Hijriyan pelajar kelas 3 SMAN 1 Sungai Penuh lolos seleksi PSBS Biak, yang kini berlaga di Liga 1 tingkat Nasional.

    “Alhamdulillah pada hari ini tanggal 20 September hanif hijriyan akhir nyo keluar nama lolos seleksi di tingkat nasional ini sejarah untuk Propinsi Jambi, ” ungkapnya.

    Dijelaskannya, Hanif dinyatakan lolos setelah mengikuti tahapan seleksi yang sangat panjang, hingga pada seleksi akhir yang dilaksanakan dari tgl 16-17 di lapangan stadion Batu Belah Cirebon Bandung Jawa Barat, yang diikuti pemain muda dari 23 Provinsi di Indonesia dengan jumlah peserta 600 orang, dari U-16, U-18 dan U-20.

    “Ini prestasi dan sebuah kebanggan bagi kita, terutama bagi Kota Sungai Penuh dan Provinsi Jambi umumnya. Hanif memang pemain yang sangat berkualitas baik, ”sebutnya.

    Seperti diketahui Hanif hijriyan yang merupakan anak asuh atau binaan dari club SSB tunas inti kota sungai penuh, binaan dari pelatih Adi Wijaya, hingga saat ini hanif hijriyan lolos seleksi terbuka elit pro academy pemain PSBS Biak di tingkat nasional.

    Hanif Hijrian membenarkan lolosnya dirinya pada seleksi elite pro academy PSBS Biak tingkat nasional, bahkan pada tanggal 20 September tahun 2024 langsung mengikuti tesse dan dikirim ke MEES untuk jadi pemain PSBS Biak tingkat nasional di U - 20.

    “Alhamdulillah, Keberhasilan saya ini tidak terlepas dari dukungan ayah dan mak, begitu juga dukungan dari pelatih saya selama ini yang mendorong dan mendukung saya ikut seleksi apa pun bentuk yg nama nya sepak bola, saya tidak pernah putus asa yg nama sepak bola, ini memang sdh bagian saya utk main bola kaki, hobi saya sejak dari kelas 3 SD sampai sekarang hobi saya hanya bola, dan hafalan Alquran yang nama nya fahmil Qur’an, cuma hobi saya, ” sebutnya.

    Dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada bapak ibu guru SMAN 1 Sungai Penuh yang telah mendukung dirinya dan memberi izin selama dirinya mengikuti seleksi.

    “Alhamdulillah dengan izin Alloh SWT saya di beri amanah di bagian sepakbola, cuma kita tidak boleh sombong dan membangga kan diri, ini sama dengan titipan Alloh tgl kita mengikuti saja. Terakhir saya berpesan kepada ayah, mak dan adek-adek saya, keluarga dan teman-teman , dan pelatih serta guru-guru di sekolah yang telah mendoakan hanif sehat selalu untuk mengikuti seleksi ini, ”katanya.

    Sementara itu, Orang tua Hanif Hijriyan, Jon Afrizal saat dihubungi media ini mengaku senang, sedih serta bangga akan keberhasilan anak sulungnya yang telah berhasil lolos seleksi elit PSBS Biak.

    “Suatu kebanggan bagi orang tua, ini cita-cita yang selama ini hanif perjuangkan, akhirnya terwujud. Kita berharap Hanif selalu jaga kesehatan dan yang paling penting jangan lupa berdoa bersyukur kepada Allah SWT, serta jangan pernah merasa tinggi diri atau sombong atas prestasi ini, ”sebutnya.(*)

    sungaipenuh jambi
    Soni Yoner

    Soni Yoner

    Artikel Sebelumnya

    Sebar Hoax Tentang Lembaga Adat Koto Baru,...

    Artikel Berikutnya

    Hadiri Pencanangan PIN Polio 2024 di Sanggaran...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Jelang Nataru Pusziad Gelar Latihan Terpadu Bahaya Bahan Peledak & Nuklir Biologi Kimia Bersama Bandara Internasional Soekarno-Hatta
    Danlanud Sultan Hasanuddin Hadiri Rakor Pimpinan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan  Bersama Tim Desk Koordinasi Pilkada Serentak Kemenkopolkam
    Hendri Kampai: Bertani Itu Merugi! Jeritan Petani yang Terabaikan

    Ikuti Kami